Sagu Keju - Berbagi Resep
Sagu Keju gurihnya citarasa di Hari Raya
Sagu keju adalah salah satu kue tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama saat momen-momen hari raya seperti Lebaran atau Natal. Kue ini terbuat dari tepung sagu yang memberikan tekstur renyah yang khas, dipadukan dengan keju yang gurih dan lezat. Satu hal yang membuat sagu keju unik adalah perpaduan rasa yang lembut lumer di mulut namun tetap memberikan sensasi garing ketika digigit, kres-kres garing keju yang gurih. Bentuknya yang mungil dan cantik, sering kali dengan ujung-ujung yang keriting, membuatnya terlihat menarik di meja camilan. Aroma harum dari sagu yang dipanggang berpadu dengan keju yang meleleh menjadikan kue ini sulit untuk ditolak.
Dengan bahan yang sederhana dan langkah pembuatan yang tidak terlalu rumit, sagu keju bisa menjadi pilihan kue rumahan yang sempurna untuk dicoba. Selain itu, kue ini juga memiliki daya simpan yang baik, sehingga cocok disimpan sebagai camilan untuk waktu yang lebih lama. Jika Anda ingin mencoba membuat kue yang klasik, lezat, dan tak lekang oleh waktu, sagu keju adalah jawabannya.
Sagu Keju
Bahan:
125 g margarin100 g mentega tawar
120 g gula bubuk
3 kuning telur ayam
75 g keju Edam parut
75 g keju Cheddar parut
300 g tepung sagu
50 g tepung maizena
50 g tepung terigu
50 – 75 ml kara
Cara membuat:
Kocok speed rendah margarin, mentega dan gula hingga lembut.
Tambahkan telur satu per satu sambil kocok rata.
Masukkan keju, aduk dengan sendok kayu hingga rata.
Tambahkan tepung sagu, maizena, dan terigu. Aduk hingga rata.
Campur adonan dengan kara agar lebih lunak.
Masukkan adonan ke dalam kantong semprotan kue. Beri spuit mawar besar agar lebih mudah mencetaknya. Semprotkan ke atas loyang datar bersemir mentega.
Panggang dalam oven dengan suhu rendah, untuk api atas bawah bisa suhu 120 C atau sesuaikan dengan oven masing-masing (kalau api bawah saja suhunya 140°-150°C, Untuk oven tangkring (oven manual) suhunya 130°C, sedangkan yang tidak memiliki termometer harus sering dicek.)
Panggang selama 45-50 menit hingga kuning dan keju terlihat kering kecoklatan.
Angkat dan dinginkan. Masukan dalam toples ditutup rapat.
Untuk 900 gr
Tips:
Sagu keju selain menggunakan tepung sagu juga bisa menggunakan tepung tapioka, untuk pemula bisa menggunakan tapioka dulu selain lebih banyak dipasaran juga lebih mudah handing-nya. Namun, untuk hasil lebih baik disarankan menggunakan tepung sagu .
Tepung sagu wajib disangrai bukan dioven atau panggang agar kandungan air didalam tepung sagu berkurang. Proses menyangrai yang membutuhkan pengadukan membuat semua bagian tepung hilang kandungan airnya secara merata karenanya setelah disangrai bobot tepung sagu akan berkurang sekitar 10%-15%. Timbang takaran tepung sagu saat setelah disangrai. Sangrai tepung sagu setidaknya selama 3 jam dan pastikan sudah dingin saat mulai mengadoni. Gunakan pandan agar lebih wangi dan sebagai indikator jika pandan sudah kering maka tepung sagu sudah siap.
Penggunaan cairan santan pada adonan berfungsi untuk melunakkan adonan agar tidak terlalu liat sehingga mudah dicetak. Karena itu gunakan seperlunya saja agar tidak merubah rasa. Untuk tips pencampurannya, ambil adonan sedikit (secukupnya sesuai kapasitas piping bag/cetakan kita) beri santan secukupnya asal adonan cukup mudah dicetak baru kemudian dicetak, begitu seterusnya sampai adonan habis. Pencampuran semua santan ke dalam semua adonan langsung akan membuat adonan yang menunggu dicetak kembali liat.
Proses memanggang sagu keju sebaiknya suhu rendah dan lama, jika perlu bisa dipanggang dua tahap agar sagu keju renyah, lebih kokoh dan tahan lama
Selamat mencoba….
Oleh : Ika B - Qila Cake
Tidak ada komentar:
Posting Komentar